6.3.06

Xanex, Xanax, atau Zantac?

EurekAlert!: Computer scientist sorts out confusable drug names

Banyak nama obat yang mirip, sedangkan kegunaannya bisa sangat berbeda. Seorang pasien yang diberi obat Norcuron sedangkan sebenarnya membutuhkan obat Narcan dapat mengalami gagal jantung yang bisa fatal, seperti pernah tercatat pada kasus kesalahan pemberian obat di Amerika Serikat. Karena itu badan pengawas obat AS (FDA) berusaha agar tidak ada obat baru yang bernama mirip dengan obat yang sudah ada. Program komputer paduan teknik linguistik dan bioinformatika dapat membantu menentukan kemiripan nama tersebut.

Greg Kondrak dari Universitas Alberta, Kanada, mengembangkan dua program, disebut ALINE dan BI-SIM, yang kini digunakan FDA dalam sistem analisis nama obat baru. ALINE mampu "mengenali kata-kata berbunyi mirip", sedangkan BI-SIM "menganalisis dan membandingkan ejaan kata-kata".

"The FDA used to have dozens of people scouring the lists of names to check if the proposed ones were too similar to any of them, and this wasn't a good use of resources, and it wasn't always effective--people make mistakes," Kondrak said. "But now one person using [the analysis] system can identify sound-alike and look-alike drug names with great accuracy in a matter of seconds," he added.


...dan omong-omong...

Labels: ,

1 Comments:

Blogger Boe said...

dan omong-omong...
piye kabare Win?? :)

21 March, 2006 07:04  

Post a Comment

<< Home