23.4.06

Gambar seksi bisa pengaruhi pengambilan keputusan

news@nature.com: Lingerie makes hagglers happy-go-lucky

Hal-hal yang menjurus ke seks dapat mempengaruhi keputusan pria, demikian kesimpulan para peneliti dari Universitas Leuven, Belgia. Setelah melihat gambar wanita berpakaian seksi, pria lebih cenderung mengambil keputusan yang dapat merugikan dirinya sendiri. Semakin tinggi kadar hormon testosteron pria, semakin besar pula kecenderungan tersebut.

Dalam penelitian tersebut, dua orang pria dikondisikan melakukan simulasi pembagian sejumlah uang; seorang mengusulkan jumlah bagian yang akan didapatkan oleh masing-masing orang, sedangkan orang satunya menerima atau menolak usulan tersebut. Usulan yang ditolak berarti pembagian uang dibatalkan. Percobaan menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron tinggi cenderung mengalah dalam simulasi semacam itu setelah ditunjuki gambar wanita berbikini atau mengenakan pakaian dalam saja, juga setelah diminta mengapresiasi pakaian dalam wanita, namun tidak terpengaruh oleh gambar pemandangan, gambar wanita lansia, maupun t-shirt. Kadar testosteron dalam hal ini diukur dari panjang jari manis tangan (pria dengan jari manis panjang berarti berkadar testosteron tinggi).

Kecenderungan tersebut diduga disebabkan oleh pria yang menjadi santai dan tidak terlalu memedulikan uang setelah melihat wanita, atau pria yang setelah melihat wanita jadi menganggap uang sesedikit apapun tidak masalah asalkan ada untuk ditunjukkan.

Lihat juga: BBC: Sex cues ruin men's decisiveness

Labels: , ,


...selengkapnya

4.4.06

Organ yang ditumbuhkan di laboratorium berhasil ditransplantasi ke pasien

NewScientist: Bio-engineered bladders successful in patients

Organ kandung kemih yang ditumbuhkan di laboratorium berhasil ditanamkan ke tubuh pasien dan berfungsi dengan baik. Dikatakan bahwa untuk pertama kalinya organ tubuh manusia berhasil ditumbuhkan di laboratorium dan ditransplantasi ke tubuh pasien. Karena ditumbuhkan dari sel-sel tubuh pasien itu sendiri, organ yang ditransplantasi tersebut tidak mendapat reaksi penolakan dari tubuh.

Prosedur tersebut berhasil dilakukan di Wake Forest University Medical School di Winston-Salem, North Carolina, Amerika Serikat. Sel otot dan sel kandung kemih pasien penderita kelainan fungsi kandung kemih diambil dan ditumbuhkan pada kerangka biodegradabel berbentuk seperti organ tersebut. Setelah tumbuh menjadi kandung kemih baru, organ tersebut dicangkokkan ke tubuh pasien dengan prosedur operasi.

Operasi pencangkokan organ biasanya mengambil organ donor dari orang lain, dengan risiko organ yang ditanamkan tersebut mendapat reaksi penolakan dari tubuh karena dianggap benda asing. Reaksi tersebut tidak terjadi dalam hal ini karena kandung kemih yang dicangkokkan tersebut ditumbuhkan dari sel tubuh pasien sendiri.

Walaupun masih dalam tahap uji coba, prosedur serupa pada masa depan diharapkan dapat membantu pasien-pasien yang membutuhkan donor organ lain, tidak hanya kandung kemih. Kelompok ilmuwan yang sama juga sedang mencoba menumbuhkan jantung dan pankreas di laboratorium.


Lihat juga: CNN: Doctors grow organs from patients' own cells

Update (5.4.06)

Labels: , ,


...selengkapnya